Teuku Dadek yang bernama lengkap H.T. Ahmad Dadek, SH, lahir di Meulaboh pada tanggal 29 November 1968 dari pasangan Teuku Tjut Oebat dan Hj. Faridah DA. Teuku Dadek menikah dengan Eva Mahnizar dan dikaruniai tiga orang putra putri yaitu TA Dio Ananda Setia, TA Dani Ananda Setia, dan Cut Putri Safiera. Tamat pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1988-1992, kemudian ia berkecimpung di media Harian Serambi Indonesia (1992-1994) dengan pengalaman terakhir sebagai redaktur opini. Tulisannya pun banyak termuat di media nomor satu di Aceh Serambi Indonesia, Kompas Sore, the Djakarta Post. Pada September 2019, Teuku Dadek dipercaya untuk menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Aceh sekaligus Ketua Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) dan Plt. Kepala Bappeda Aceh. Teuku Dadek memiliki minat yang luas terhadap sejarah dan budaya Aceh Barat umumnya dan Kota Meulaboh khususnya. Beliau pun fokus menulis kedua subjek tersebut selain menduduki Ketua Dewan Kesenian Aceh Barat (1988-2017). Pasca rehabilitasi dan rekonstruksi gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004, beliau terlibat pada bidang kemanusiaan, diantaranya menyampaikan pidato tentang tsunami di depan Presiden dan Masyarakat Singapura dalam rangka peluncuran buku The Lion Heart 2007 di Singapura, melakukan kunjungan ke Negara Bagian Arizona dan Kentucky USA dalam rangka promosi tsunami dan Sister City pada tahun 2006, serta melaksanakan kunjungan ke Jepang sebagai pemateri dalam kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Jepang tahun 2006. Beliau juga penulis lagu dengan Grup Band Putroe Ijoe dan telah merilis empat album yaitu Ie Beuna, Beautiful Sound of Aceh Barat, Musik Generasi Mulya dan Hodopaten. Lagu tersebut dapat dinikmati di youtube dan soundcloud dengan mengetik Teuku Dadek. Disamping itu, Dadek juga memiliki aktivitas akademis dan kemasyarakatan seperti mengajar terutama dalam bidang pemerintahan di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan di Aceh Barat, memberikan motivasi dan penyuluhan kepada para camat di Aceh Jaya dalam rangka mengalang kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing atas prakarsa United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 2005, pemateri dalam penyelesaian tapal batas bagi aparat gampong, kecamatan Nagan Raya, Aceh Barat Daya tahun 2007, Narasumber tentang peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bagi BPBD se-Aceh, narasumber tentang peran BPBD kepada BPBD Nias Selatan tahun 2011, narasumber pertemuan negara selatan tahun 2011, narasumber pada seminar nasional tentang pengurangan resiko di Departemen Dalam Negeri Desember 2011.