Pameran Arsip
/
Galeri Pameran Onsite
Pameran Arsip
/
Galeri Pameran Onsite
Galeri Pameran Onsite
Pada Ruang depan lobby tamu BAST terdapat Panel Pameran Sejarah tentang Aceh yang bertajuk "Aceh Merekam Zaman"
berisikan panel tentang Identitas Para Pahwalan "Patriot Tanah Rencong" yang telah diakui oleh NKRI, terdapat panel yang berisi tentang susana di Aceh pada masa lampau, serta panel yang berisikan foto foto "Pesona Serambi Makkah" diharapkan dengan adanya pameran tersebut dapat membuat pengunjung merasa lebih nyaman untuk beristirahat sambil melihat konten pameran tersebut .
Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) membentuk Pusat Studi Arsip Kebencanaan/Arsip Tsunami sebagaimana disebutkan dalam Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 424 Tahun 2021 Tentang Pusat Studi Arsip Kebencanaan/Arsip Tsunami
Pusat Studi ini akan menjadi rujukan sumber informasi yang autentik dan terpercaya bagi para peneliti yang ingin memanfaatkan arsip-arsip tsunami yang tersimpan di Balai Arsip Statis dan Tsunami.
Dalam hal tersebut untuk menarik minat pengunung dalam meneliti arsip pasca tsunami dengan ini BAST akan menampilkan pameran kontemporer bertajuk "17 Tahun Refleksi Aceh dan Nias Pasca Gempa Bumi dan Tsunami" pada tahun 2021
Pameran tersebut berisi Panel Merawat Harapan Pasca Bencana, Panel Miniatur 3D Kapal Korban Tsunami, Panel Perubahan Daratan Tsunami, serta TV Interaktif pemutaran Video Tsunami
Fasilitas Mini Theater untuk pemutaran film dokumenter pasca tsunami bagi pengunjung yang ingin menonton film tersebut selayaknya di biokop
dengan dukungan layar Smart tv 85" serta Sound system yang memadai, Mini Theater ini dapat menampung hingga 30 Peserta dalam satu sesi..
Dalam rangka memperingati 19 tahun gempa dan tsunami Aceh, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan pameran arsip kebencanaan/arsip tsunami yang merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan dalam puncak acara peringatan 19 tahun gempa dan tsunami Aceh, B19 Wave to Learn : Belajar Tsunami dari Arsip.
Pameran tersebut mengambil beberapa tema diantaranya Eksistensi Perempuan Aceh dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi serta Ketangguhan Perempuan Indonesia pada Masa Perjuangan Kemerdekaan RI. Kedua tema ini diambil sebagai bentuk penghargaan bagi perempuan di seluruh Indonesia dalam perjuangannya untuk bangkit melawan kesulitan, tidak peduli seberat apa pun kehidupan yang telah dilaluinya.
Selain itu, BAST turut menampilkan pameran bertemakan Tapak Demi Tapak Mengubah Air Mata Menjadi Mata Air yang menampilkan kolase perjalanan BAST dalam menjalankan tugas memberikan manfaatnya kepada masyarakat luas.
Melalui pameran arsip kebencanaan/arsip tsunami ini diharapkan dapat menambah pembelajaran dan wawasan terkait arsip kebencanaan, serta dapat menjadi bahan renungan bahwa bencana tidak selamanya tentang duka, ada banyak hal yang dapat dipetik dalam perjalanan kehidupan, di hari ini maupun di hari esok yang akan datang. (sr)