Publikasi
/
Berita
Publikasi
/
Berita
Berita
Tim BAST
25 May 2025
149
1
Banda Aceh, 25\05\2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kearsipan ke-54, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Aceh, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) dan beberapa instansi terkait lainnya menggelar kegiatan “Fun Walk Komunitas Kearsipan Aceh” dan pameran arsip pada Minggu, 25 Mei 2025.
Kegiatan fun walk yang diikuti oleh seluruh pegawai BAST, perwakilan dari Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Aceh, para arsiparis di lembaga kearsipan provinsi dan daerah, arsiparis dari beberapa instansi vertikal serta perwakilan komunitas kearsipan dilaksanakan di minggu pagi ini dengan rute yang ditempuh dimulai dari Museum Tsunami, Jalan Sultan Iskandar Muda, lalu memutari Blang Padang sampai kemudian kembali ke Museum Tsunami.
Antusiame tampak dengan partisipasi aktif para peserta yang turut menyuarakan aspirasinya tentang pentingnya pengelolaan arsip yang baik di saat fun walk berlangsung, di mana kegiatan ini secara langsung sekaligus menjadi ajang untuk mengkampanyekan pentingnya merawat dan menjaga arsip kepada masyarakat sekitar.
Pada kesempatan ini pula, BAST ANRI turut menghadirkan pameran arsip tsunami dan juga layanan restorasi arsip keluarga (LARASKA) di Museum Tsunami yang dilaksanakan pada 25 - 26 Mei 2025, di tempat ini selain menikmati peninggalan jejak tsunami yang tersimpan di museum, melalui pameran yang ditampilkan, peserta juga dapat melihat beberapa koleksi arsip tsunami yang dilestarikan di BAST ANRI yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengingat dan sumber pembelajaran demi kesiapan dalam menghadapi bencana yang lebih baik di masa mendatang.
Terkait dengan LARASKA, layanan ini disediakan kepada publik tanpa pungutan biaya apapun. Tujuan layanan ini adalah untuk membantu masyarakat merestorasi arsip keluarganya, serta mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian arsip, khususnya arsip keluarga.
Kegiatan peringatan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat mempererat lebih dalam tali silahturahmi arsiparis di seluruh Aceh, sebagai bentuk upaya menciptakan kolaborasi yang baik satu sama lain. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip yang baik dan benar di lingkungan masyarakat Aceh. (sr)