Publikasi

/

Berita

Berita

Kisah Relawan PMI Aceh : Berbakti Pada Kemanusiaan di Tengah Duka Bencana

Tim BAST

05 May 2025

50

0

Kisah Relawan PMI Aceh : Berbakti Pada Kemanusiaan di Tengah Duka Bencana

Banda Aceh, 05/05/2025 – Sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) telah berperan besar memberikan pelayanan di Aceh di masa tanggap darurat dan masa rehabilitasi dan rekonstruksi kepada korban bencana. Di balik misi yang telah dilakukan, tentunya ada banyak kisah menarik serta informasi penting dari para relawan yang terlibat aktif pada masa tersebut. 

Dalam rangka mengumpulkan infromasi mengenai peran relawan PMI Aceh di masa tanggap darurat dan juga rehabiliitasi dan rekonstruksi Aceh, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kemudian melaksanakan wawancara sejarah lisan bersama Kepala Markas PMI Aceh, Surya Chandra Nasution di Markas PMI Aceh, Senin, 5 Mei 2025.

Selaku relawan, Surya Chandra telah banyak melaksanakan tugas kemanusiaan, dimulai sejak masa konflik sampai dengan saat ini. 

Melalui wawancara bersama BAST, ia menyampaikan pengalamannya ketika terjun langsung ke wilayah terdampak bencana untuk melakukan evakuasi korban di tengah duka kehilangan yang dialaminya. Beriringan dengan pencarian anggota keluarga yang turut menjadi korban, ia menerobos puing, mengangkut tiap tubuh yang terkapar dalam timbunan. 

Di sela pembicaraan, kepada BAST ia turut menceritakan pertemuannya dengan Ketua PMI periode 1998 - 2009, Mari’e Muhammad yang hadir di Aceh untuk memimpin upaya tanggap darurat. Kisah kesederhanaannya selanjutnya disampaikan dengan lugas oleh Surya Chandra, mengingat ia telah berada di dekat Mari’e Muhammad ketika tokoh PMI tersebut berada di Aceh.

Selain Surya Chandra, terdapat sebanyak 5.000 relawan yang juga terlibat dalam misi kemanusiaan pascatsunami melanda Aceh. Aksi heroik mereka dalam melakukan penyelamatan pada akhirnya menjadi memori kolektif yang diakui oleh seluruh dunia, sebagai bentuk upaya diri memenuhi tanggung jawab mulia di bidang kemanusiaan. (sr)