Publikasi
/
Berita
Publikasi
/
Berita
Berita
Tim BAST
28 Nov 2023
2291
0
Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan Aceh Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kearsipan dan Pengenalan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dilingkungan Sekretariat Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan Kabupaten/Kota se - Aceh di Hotel Kyriahld Muraya, Banda Aceh, 24 November 2023.
Dalam sosialisasi tersebut, KIP Aceh menghadirkan narasumber Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami, Muhamad Ihwan dan Arsiparis Balai Arsip Statis dan Tsunami, Arie Julianda dan Istihara Simamora. Adapun materi yang disampaikan terkait Pengelolaan Arsip Dinamis di lingkungan KIP Aceh dan Kabupaten/Kota serta Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.
Plh. Sekretaris KIP Aceh, Nur Azizah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi kearsipan dilaksanakan dalam rangka implementasi aplikasi SRIKANDI sebagai upaya tertip administrasi sebagaimana telah di amanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Lingkungan KPU secara bertahap.
Selain itu kata Nur Azizah, Sosialisasi tersebut juga untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi serta kompetensi pimpinan unit kerja/unit pengolah, fungsional arsiparis dan pengelola arsip dalam melalukan penataan arsip di lingkungan KIP Aceh.
"Harapan kami nantinya ada pendampingan dikantor kita agar penataan arsip dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar penataan arsip, apalagi saat ini salah satu penilaian untuk menaikkan tunjangan kinerja adalah pengelolaan arsip" kata Nur Azizah.
Pada kesempatan tersebut, Nur Azizah juga menyampaikan bahwa KIP Aceh akan mengimpelentasikan SRIKANDI dilingkungan KIP Aceh secara bertahap.
"InsyaAllah, tahun 2024 nanti kita usahakan SRIKANDI sudah digunakan dilingkungan KIP, tentunya secara bertahap" ujar Nur Azizah.
Untuk itu, Nur Azizah berharap dengan adanya sosialisai ini, dapat membuka wawasan dan pengetahuan tentang pentinganya arsip dan bagaimana aplikasi SRIKANDI digunakan dalam pengelolaan arsip.
Sementara itu, Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami Muhammad Ihwan dalam materinya menyampaikan pentingnya pengelolaan arsip dilingkungan KIP Aceh agar semua arsip yang ada di KIP acara dapat tertata dengan baik.
"KIP Aceh harus menjadi contoh untuk tertib arsip, sehingga KPU lainnya bisa belajar ke Aceh" kata Ihwan.
Dalam materinya, Muhamad Ihwan juga menjelaskan tentang penggunanaan instrumen kearsipan dalam melakukan penataan arsip yang terdiri dari Tata Naslah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Sistem Klasifikasi Keamanan Akses Arsip.