Jakarta Utara, 15/01/2024 - Balai Arsip Statis dan Tsunami  (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kedeputian Bidang Konservasi Arsip ANRI yang dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol. Hadir dalam kegiatan ini Deputi Bidang Konservasi ANRI, Dr. Kandar yang membuka langsung kegiatan Rakor, didampingi oleh Direktur Akuisisi, Wawan., Direktur Pengolahan, Wiwi Diana Sari., Direktur Preservasi, Drs. Agus Santoso., Direktur Layanan dan Pemanfaatan Arsip, Eli Ruliawati., dan  Kepala BAST, Muhamad Ihwan.

Pada pembukaannya, Dr. Kandar menggarisbawahi beberapa hal yang perlu dijadikan prioritas dan ditingkatkan, prioritas tersebut diantaranya terkait sinergi dan inovasi unit, publikasi kinerja dan program di media sosial, kegiatan rekam langsung pemilu 2024, Zona Integritas (ZI), kegiatan Hari Kearsipan Nasional (HKN) yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN), dan peringatan 20 tahun gempa dan tsunami Aceh.

Kegiatan Rakor Kedeputian Bidang Konservasi Arsip ANRI ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengevaluasi capaian kinerja yang telah dilaksanakan di lingkungan Bidang Konservasi Arsip ANRI.  BAST dan seluruh Direktorat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI turut menyampaikan realisasi kinerja tahun 2023 dan program kerja tahun 2024. Sebelumnya para pegawai mengikuti kegiatan capacity building untuk meningkatkan semangat, jiwa korsa dan solidaritas antar sesama pegawai.

Pada kesempatan tersebut, Muhamad Ihwan menjelaskan capaian kegiatan/kinerja dan program-program yang telah dilaksanakan oleh BAST pada tahun 2023 guna memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat luas. Capaian program tersebut diikuti dengan berbagai penghargaan yang diterima BAST  diantaranya seperti penghargaan Rekonsiliasi Laporan Keuangan Terbaik Periode Semester II, Peringkat 2 Unit Pengolah Terbaik Se-ANRI, penghargaan Aceh Treasury Awards Tahun 2023 kategori Satuan Kerja Tunggal, dan penghargaan Zona Integritas (ZI) dengan predikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023. BAST juga telah sukses menyelenggarakan peringatan 19 tahun gempa dan tsunami Aceh yang merupakan momentum penting bagi masyarakat Aceh dalam mengenang bencana gempa dan tsunami yang terjadi di tahun 2004 silam.

Selanjutnya dengan program kerja yang dilaksanakan oleh BAST di tahun 2024 ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang jauh lebih baik, khususnya kepada masyarakat sebagai penerima layanan publik, dan dapat lebih mengembangkan eksistensi dan peran BAST sebagai Pusat Studi Arsip Kebencanaan/Arsip Tsunami. (sr/ekh)