Banda Aceh, 09/10/2025 - Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima penyerahan sebanyak 22 lembar arsip foto yang merekam kondisi pascatsunami Aceh tahun 2004 dari Andy, salah satu penyintas bencana tersebut. Penyerahan berlangsung di Gedung BAST ANRI, Bakoy, pada 09 Oktober 2025.

‎Sebagai penyintas, Andy turut mendokumentasikan berbagai kondisi di Aceh pascabencana melalui foto-foto yang kini diserahkan kepada BAST ANRI. Pada kesempatannya, Andy mengapresiasi terhadap langkah BAST dalam upaya penyelamatan arsip tsunami Aceh miliknya.
‎”Saya bersyukur arsip foto yang saya potret dapat menjadi inspirasi sekaligus bukti sejarah yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” ungkap Andy.‎
Sebelumnya, Andy juga telah melaksanakan kegiatan wawancara sejarah lisan untuk berbagi pengalaman pribadinya saat menghadapi peristiwa tsunami yang melanda Aceh pada Desember 2004. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya BAST ANRI dalam memperkaya informasi sejarah terkait bencana tsunami Aceh sebagai salah satu peristiwa penting yang pernah terjadi di dunia. 

‎Dalam sambutannya, Kepala BAST ANRI, Muhamad Ihwan menyampaikan bahwa dalam rangka melestarikan memori kolektif bangsa, BAST ANRI berupaya memberikan perlindungan terbaik terhadap arsip yang telah diserahkan.

‎”Sebagai bagian dari upaya pelestarian memori kolektif bangsa, BAST ANRI memastikan arsip-arsip tsunami Aceh akan terjaga dengan baik. Para pencipta arsip tidak perlu khawatir akan kehilangan atau kerusakan arsip yang telah menjadi bagian dari warisan sejarah,” ujarnya.

‎Penyerahan arsip ini diharapkan menjadi langkah awal BAST ANRI untuk lebih giat dalam melaksanakan penyelamatan dan pelestarian arsip tsunami Aceh tahun 2004 yang bermanfaat untuk penelitian, ilmu pengetahuan, kemasyarakatan, dan kemaslahatan bangsa bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan. (sr)