Aceh Jaya, 14/08/2024 – Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan kunjungan ke Mesjid Baitussalam Nyak Sandang yang dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta berdialog secara bersama mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia, Rabu, 14 Agustus 2024.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Nyak Sandang yang merupakan tokoh dari Aceh yang menyumbangkan dana  demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan ceritanya bersama tim BAST, Nyak Sandang mengungkapkan bahwa di saat ia berusia 23 tahun dengan ketulusan hatinya kala itu Nyak Sandang lantas memberikan hartanya sebanyak Rp. 100 dari hasil penjualan sepetak tanah kebun kelapa untuk membantu negeri pasca kemerdekaan.

Atas dedikasi serta jiwa patriotismenya tersebut, Nyak Sandang berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tahun 2018. Dari pertemuan tersebut, Nyak Sandang menyampaikan permohonan ke Presiden untuk dapat naik haji, bantuan operasi kataraknya, dan mendirikan mesjid di kampungnya Lamno, Aceh Jaya yang kini mesjid tersebut dinamakan Mesjid Baitussalam Nyak Sandang.

Perjuangannya dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia perlu dijadikan motivasi oleh generasi masa kini sebagai bentuk membangun nasionalisme di masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tengah berkembang saat ini. (sr)