Publikasi

/

Berita

Berita

BAST Hadiri Peringatan 14 Tahun Gempa dan Tsunami Tohoku, Jepang

Tim BAST

11 Mar 2025

91

0

BAST Hadiri Peringatan 14 Tahun Gempa dan Tsunami Tohoku, Jepang

Banda Aceh, 11/03/2025 – Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasinal Republik Indonesia (ANRI) menghadiri undangan peringatan gempa dan tsunami Tohoku, Jepang bertajuk “Dari Tohoku ke Aceh: Mitigasi Bencana yang Inklusif untuk Semua” yang diselenggarakan di UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) pada Selasa 11 Maret 2025.

Turut hadir dalam kegiatan ini Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Takonai Susumu; serta Gubernur Aceh yang diwakili oleh Restu Andi Surya selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan.

Gempa dan tsunami Tohoku, Jepang yang terjadi di tahun 2011 menjadi bencana alam yang mematikan dalam sejarah Jepang. Gempa yang memicu gelombang tsunami ini telah mengakibatkan kerusakan dan kerugian mulai dari korban jiwa dan juga infrastruktur wilayah yang terdampak. 

Bagaimanapun bencana yang sama juga pernah terjadi di Aceh pada tahun 2004 sehingga terjalin ikatan antara Aceh dan Jepang dari pengalaman bencana yang sama. Melalui ikatan ini diharapkan dapat mempertahankan hubungan solidaritas satu sama lain. Hal ini sejalan dengan penyampaian dari Kepala UPTD RSAN, Michael Oktaviano.
“Kita tidak lupa dengan gempa dan tsunami Jepang 2011 karena Aceh dan Jepang mempunyai pengalaman bencana yang sama,” ucapnya.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan turut mengungkapkan ikatan solidaritas yang terjalin ini. Persahabatan erat yang terjalin sampai dengan saat ini merupakan bukti dari dari solidaritas melalui rasa kepedulian antar sesama. Selanjutnya dia juga mengungkapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya berkat dukungan dan hubungan baik antara Aceh dan Jepang yang telah terjalin hingga saat ini.

Dari bencana yang terjadi di Aceh dan juga Jepang, pembelajaran terkait kebencanaan menjadi penting sebagai upaya memperkuat mitigasi guna mengurangi risiko bencana.

Kehadiran BAST sebagai Pusat Studi Arsip Kebencanaan tentunya berperan dalam perkembangan mitigasi bencana. Melalui arsip tsunami yang dikelola dan dilestarikan secara berkelanjutan, informasi yang terkandung di dalamnya selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran dan penelitian demi perkembangan mitigasi bencana yang jauh lebih baik ke depannya. (sr)