Publikasi
/
Berita
Publikasi
/
Berita
Berita
Tim BAST
15 May 2025
43
0
Banda Aceh, 14 Mei 2025 — Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh menggelar kegiatan silaturahmi dan diskusi membahas sejarah peradaban serta masa depan kearsipan Aceh, Rabu (14/5). Diskusi ini menghadirkan tokoh nasional asal Aceh, Ahmad Farhan Hamid, yang pernah menjabat sebagai anggota DPD RI periode 2009–2014. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat BAST ini dipimpin langsung oleh Kepala BAST, Muhamad Ihwan, dan dihadiri oleh para arsiparis, sejarawan, serta pegiat kearsipan di Aceh.
Dalam sambutannya, Muhamad Ihwan menekankan pentingnya pelestarian dan pencarian arsip-arsip sejarah serta peradaban Aceh sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap sejarah daerah. Diskusi bersama para tokoh penting dilakukan untuk mencari solusi dan menggali ide-ide pelestarian warisan sejarah Aceh.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah keberlanjutan Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA), yang hingga kini belum memiliki kejelasan arah, padahal menyimpan berbagai koleksi penting terkait sejarah Aceh.
Ahmad Farhan Hamid menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya forum ini. Ia menilai kolaborasi lintas lembaga dan keterlibatan masyarakat sipil sangat penting untuk menghidupkan kembali fungsi PDIA dan memperkuat identitas Aceh. Ia juga berharap akan ada forum-forum lanjutan yang secara khusus membahas tentang PDIA dan pentingnya pelestarian arsip sejarah sebagai sumber ilmu pengetahuan demi masa depan Aceh.
Diskusi ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, serta Tabrani Yunis, Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh sekaligus Chief Editor majalah Potret dan Anak Cerdas, yang dikenal aktif dalam penulisan dan pelatihan untuk pemberdayaan perempuan. (am/han)