Bireuen, 9 Desember 2025 — Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terjun langsung ke salah satu lokasi terdampak bencana banjir di Kabupaten Bireuen untuk siap mendukung penyelamatan arsip pascabencana banjir yang ikut terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penyelamatan arsip kebencanaan melalui Program Restorasi Arsip Bencana, yang bertujuan menjaga dokumen-dokumen penting milik masyarakat maupun pemerintah daerah agar tetap dapat dipulihkan pascabencana.

Dalam kunjungan lapangan tersebut, tim BAST ANRI bergerak bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen. Tim menyusuri sejumlah titik banjir untuk melihat langsung kondisi arsip di lapangan serta memberikan pendampingan apabila ditemukan dokumen yang membutuhkan penanganan segera. Upaya ini dilakukan untuk memastikan arsip penting seperti ijazah, KTP, sertifikat tanah, dan dokumen keluarga tetap memiliki peluang untuk dipulihkan dan digunakan kembali.

Selain melakukan monitoring arsip, BAST ANRI juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak banjir. Bantuan berupa paket logistik yang berasal dari donasi pegawai BAST ANRI diserahkan langsung kepada warga melalui sejumlah posko di wilayah Bireuen. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berusaha memulihkan kondisi pascabencana.

BAST ANRI menyampaikan bahwa penanganan arsip saat terjadi bencana merupakan bagian penting dari pelayanan publik, mengingat arsip memiliki peran vital dalam berbagai urusan administrasi dan pemenuhan hak-hak warga. BAST ANRI memastikan kesiapan untuk terus mendukung upaya penanganan arsip pascabanjir, termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam proses pemulihan dokumen yang terdampak.

Melalui kegiatan ini, ANRI berharap masyarakat memperoleh manfaat baik dari sisi dukungan kemanusiaan maupun pemulihan arsip. Pemerintah daerah dan masyarakat juga didorong untuk memperkuat upaya pengelolaan arsip agar lebih terlindungi dari risiko kerusakan di masa mendatang.

Pemerintah daerah atau pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait penanganan arsip pascabencana dapat berkoordinasi dengan Dinas Kearsipan setempat atau BAST ANRI. Penanganan cepat diharapkan dapat meningkatkan peluang arsip untuk dipulihkan dan kembali digunakan. am