Publikasi
/
Berita
Publikasi
/
Berita
Berita
Tim BAST
05 Jun 2025
175
1
Bogor, 4/6/2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan optimalisasi pemanfaatan Pusat Studi Arsip Kebencanaan/Tsunami, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan studi banding ke Pusat Studi Bencana, Institut Pertanian Bogor (IPB), pada Rabu, 4 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pusat Studi Bencana IPB ini dipimpin langsung oleh Kepala BAST ANRI, Muhamad Ihwan, didampingi oleh Arsiparis Madya ANRI, Eva Julianty. Kedatangan BAST ANRI, disambut hangat oleh jajaran pengelola Pusat Studi Bencana IPB, yang menyambut positif inisiatif kerja sama dan pertukaran pengetahuan antarlembaga ini.
Dalam sambutannya, Muhamad Ihwan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi penguatan BAST ANRI sebagai pusat studi arsip kebencanaan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat, akademisi, serta praktisi di bidang kebencanaan.
Ihwan juga menegaskan pentingnya membangun sinergi dengan institusi yang memiliki keunggulan di bidang riset kebencanaan seperti IPB. Hasil studi banding ini diharapkan dapat memperkaya pendekatan BAST dalam mengelola, mendokumentasikan, dan mendayagunakan arsip kebencanaan secara lebih efektif.
Pusat Studi Bencana IPB dikenal sebagai lembaga akademik yang fokus pada penelitian multidisipliner di bidang kebencanaan, dengan pendekatan ilmiah dan berbasis data. Melalui kunjungan ini, BAST ANRI berharap terjalin kerja sama berkelanjutan dalam bentuk pertukaran informasi, kolaborasi riset, serta pengembangan sistem dokumentasi dan layanan arsip kebencanaan yang inovatif dan berdaya guna.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan lebih luas peran dan eksistensi BAST ANRI, khususnya di wilayah Aceh, sebagai pusat arsip kebencanaan nasional yang memiliki nilai strategis dalam upaya mitigasi, respons, dan pemulihan pascabencana.
Dengan terlaksananya studi banding ini, BAST ANRI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran arsip sebagai sumber informasi vital dalam penanggulangan bencana di Indonesia melalui jejaring kerja sama yang produktif dan berkelanjutan. (am)