Publikasi
/
Berita
Publikasi
/
Berita
Berita
Tim BAST
03 Jun 2025
35
0
Bandung, 03/06/2025 - Upaya penguatan literasi kebencanaan terus dilakukan Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kali ini BAST melakukan studi banding ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Selasa, 3 Juni 2025.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat LPPM UPI lantai 1, dihadiri jajaran akademisi dan pimpinan UPI. Di antaranya Sekretaris LPPM Prof. Dr. Lala Septem Riza, M.T.; Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik, Kependudukan, dan Keberagaman Budaya, Dr. Sri Wahyuni Tanshzil, S.Pd., M.Pd.; serta sejumlah pejabat administrasi dan program studi dari lingkungan UPI.
Dari pihak ANRI, hadir Kepala BAST ANRI, Muhamad Ihwan, yang didampingi oleh Eva Julianti, Arsiparis Madya ANRI. Kehadiran mereka menjadi penanda seriusnya ANRI dalam menjalin kemitraan strategis lintas lembaga demi memperkuat pengelolaan arsip kebencanaan.
Muhamad Ihwan menyebutkan Studi banding ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pusat Studi Arsip Kebencanaan Tsunami, serta menjajaki pemanfaatan arsip sebagai sumber data, informasi, dan bahan analisis dalam kebijakan mitigasi bencana.
Ihwan juga menekankan bahwa arsip kebencanaan bukan sekadar dokumen masa lalu, melainkan bagian dari memori kolektif bangsa yang harus dimanfaatkan secara aktif dalam pendidikan dan penanggulangan risiko bencana.
Pihak LPPM UPI menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan untuk menjalin kerja sama berkelanjutan. Mereka menegaskan komitmen UPI dalam mendukung literasi kebencanaan yang berbasis riset dan pengabdian kepada masyarakat. Sinergi antara lembaga kearsipan dan institusi pendidikan ini diharapkan mampu menghadirkan pendekatan baru dalam penyebarluasan informasi bencana yang inklusif, historis, dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.