Meulaboh, 14/10/2025 – Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terus mendorong penguatan kapasitas arsiparis di Aceh. Kali ini, langkah konkret itu diwujudkan lewat Workshop Pengelolaan Arsip di Perguruan Tinggi yang digelar Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Selasa,14 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Senat UTU ini dibuka langsung oleh Rektor UTU, Ishak Hasan, yang menegaskan pentingnya pengelolaan arsip secara tertib dan sesuai regulasi nasional untuk mendukung tata kelola kampus yang transparan dan akuntabel.

“Arsip bukan sekadar tumpukan dokumen, tapi jejak sejarah dan bukti pertanggungjawaban yang harus dikelola dengan baik,” kata Ishak dalam sambutannya.

Dalam workshop ini, Kepala BAST ANRI Aceh, Muhamad Ihwan, bersama Arsiparis Madya, Eva Julianty, memaparkan sejumlah materi penting mulai dari kebijakan penyelenggaraan kearsipan, pengelolaan arsip dinamis dan statis, hingga strategi digitalisasi arsip di lingkungan perguruan tinggi.

Workshop ini diikuti oleh arsiparis dari berbagai perguruan tinggi di Aceh serta perwakilan kementerian dan dinas di tingkat provinsi. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif seputar tantangan implementasi sistem kearsipan di masing-masing lembaga.

Menurut Muhamad Ihwan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BAST ANRI untuk memperkuat ekosistem kearsipan nasional, khususnya di sektor pendidikan tinggi.

“Kami ingin memastikan setiap perguruan tinggi di Aceh memiliki kapasitas dan komitmen dalam mengelola arsip sesuai standar nasional kearsipan,” ujarnya.

Dengan workshop ini, diharapkan para arsiparis kampus dapat berperan aktif dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang profesional, tertib, dan berkelanjutan di Aceh. am