Publikasi
/
Berita
Publikasi
/
Berita
Berita
Tim BAST
30 Oct 2024
27
0
Paris, 29/10/2024 – United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. (UNESCO) menjadi tuan rumah dalam konferensi Internasional Memory of the World Programme yang diselenggarakan pada tanggal 28 - 30 Oktober 2024. Konferensi ini diselenggarakan dengan tujuan menekankan peran penting warisan dokumenter dalam mendorong kolaborasi global khususnya pada masa kritis. Konferensi yang bertepatan dengan Hari Warisan Audiovisual ini dihadiri oleh pemimpin, pembuat kebijakan dan para ahli di bidangnya yang mendiskusikan bagaimana warisan dokumenter dapat berfungsi sebagai aset pengetahuan yang berharga untuk memperdalam pemahaman dan kerja sama internasional.
Pada hari kedua konferensi, 29 Oktober 2024, Prof. Dr. Hizir Sofyan, perwakilan dari ANRI dan USK, menyampaikan presentasinya yang bertajuk "The 2004 Aceh Tsunami: A Case Study of Reconstruction Effort and Archives Preservation". Dalam sesi tersebut, Prof. Hizir menjelaskan tentang upaya rekonstruksi pascatsunami yang melibatkan solidaritas dunia dan peran lembaga kebencanaan dalam mendukung penelitian serta pembelajaran.
Prof. Hizir juga menyoroti pentingnya arsip tsunami sebagai warisan dokumenter yang perlu dirawat dan dilestarikan. "Arsip tsunami bukan hanya sekedar dokumen sejarah, namun juga fondasi pengetahuan bagi masyarakat dan generasi mendatang untuk belajar dari pengalaman bencana," jelasnya.
BAST sebagai Pusat Studi Arsip Kebencanaan/Tsunami terus menjalankan pengelolaan arsip tsunami ini sebagai warisan dokumenter dunia. BAST juga berkomitmen memperkenalkan arsip tsunami kepada masyarakat melalui berbagai inovasi, sehingga publik dapat memahami lebih dalam tentang tsunami dan memanfaatkan arsip tersebut sebagai sumber penelitian kebencanaan. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pengurangan risiko bencana di masa depan. (sr/sta)