Publikasi

/

Berita

Berita

ANRI Dorong Penyelamatan Arsip Terdampak Banjir Aceh, Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Tim BAST

16 Dec 2025

3

0

ANRI Dorong Penyelamatan Arsip Terdampak Banjir Aceh, Perkuat Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Banda Aceh — Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menegaskan komitmennya dalam mendorong penyelamatan arsip yang terdampak banjir di Aceh melalui penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala ANRI, Mego Pinandito, saat bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, di Kantor Gubernur Aceh, Senin (15/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala ANRI menekankan bahwa meskipun pada fase darurat penanganan bencana fokus utama adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar, upaya penyelamatan arsip tetap perlu dipersiapkan sebagai bagian dari proses pemulihan pascabencana.

“Dalam kondisi darurat, prioritas tentu pada pangan dan keselamatan masyarakat. Namun arsip memiliki peran penting, tidak hanya dalam tata kelola pemerintahan, tetapi juga dalam mendukung sektor pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat setelah bencana,” ujar Mego.

Mego menjelaskan, ANRI telah melakukan koordinasi dengan dinas kearsipan di wilayah terdampak untuk memetakan kondisi arsip dan menyiapkan langkah-langkah penyelamatan yang akan dilakukan setelah masa tanggap darurat berakhir. Penyelamatan arsip, menurutnya, tidak terbatas pada arsip pemerintah, tetapi juga mencakup arsip milik masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana.

“ANRI hadir tidak hanya untuk arsip pemerintahan, tetapi juga untuk membantu masyarakat. Arsip keluarga dan dokumen penting milik warga juga perlu diselamatkan karena memiliki nilai hukum, sosial, dan historis,” katanya.

Lebih lanjut, Kepala ANRI menilai peristiwa banjir ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perlindungan arsip sebagai bagian dari mitigasi bencana. Ia juga menekankan perlunya pendokumentasian bencana secara komprehensif melalui foto dan video yang autentik.

“Seluruh data dan dokumentasi bencana harus diarsipkan dengan baik sebagai bahan pembelajaran dan mitigasi ke depan, dengan memastikan keaslian data, bukan hasil rekayasa kecerdasan buatan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Aceh M. Nasir menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan ANRI terhadap Aceh. Ia berharap sinergi antara ANRI dan Pemerintah Aceh dapat memperkuat upaya pemulihan pascabencana, sekaligus membangun ketahanan daerah melalui pengelolaan arsip yang lebih baik.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran kearsipan nasional dalam penanganan pascabencana, sekaligus menegaskan arsip sebagai bagian penting dari memori kolektif dan ketahanan bangsa menghadapi bencana.