Jakarta, 5 Februari 2025 – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) secara resmi mendeklarasikan pembangunan Zona Integritas sebagai bagian dari komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Acara ini berlangsung di Ruang Noerhadi Magetsari, Gedung C, Lantai 2, Kantor ANRI, dan diselenggarakan secara luring serta daring melalui Zoom Cloud Meeting dan kanal YouTube ANRI.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat dan pegawai dari berbagai unit kerja, termasuk Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST), yang sebelumnya telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan kini tengah membangun Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Sekretaris Utama ANRI, Rini Agustiani, S.H., M.A.P., dalam laporannya memaparkan capaian Indeks Reformasi Birokrasi ANRI dari tahun 2019 hingga 2023. Ia menekankan bahwa capaian tersebut merupakan bagian dari upaya ANRI dalam meningkatkan reformasi birokrasi serta bekerja lebih baik dan efisien guna memberikan output dan outcome yang lebih baik bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala ANRI, Mego Pinandito, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ANRI memiliki beberapa arah kebijakan strategis serta berperan dalam Reformasi Birokrasi Tematik sebagai supporting agency, khususnya dalam bidang kearsipan.

Mego Pinandito juga menjelaskan bahwa dalam konteks Program 100 Hari Bidang Kearsipan, ANRI telah menetapkan lima langkah utama untuk mendukung program tersebut, yaitu penyesuaian kebijakan kearsipan instansi, pengelolaan arsip dinamis, penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kearsipan, dan penyelamatan arsip nasional. Kelima langkah tersebut dilakukan secara kolaboratif di bawah naungan ANRI guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan arsip di Indonesia.

Selain itu, Kepala ANRI juga menekankan pentingnya kolaborasi dan penguatan tim dalam mempertahankan serta meningkatkan pengelolaan dan penyelamatan arsip nasional. ANRI berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi tematik ini agar memberikan nilai dan outcome terbaik bagi Indonesia.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi Reformasi Birokrasi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., selaku Deputi Bidang RB Kunwas Kementerian PANRB. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman seluruh pegawai mengenai pentingnya perubahan dalam sistem tata kelola pemerintahan guna menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani.

Pada kesempatan yang sama, ANRI juga secara resmi meluncurkan Core Value ASN BerAKHLAK untuk Tahun Anggaran 2025. Nilai-nilai ini akan menjadi pedoman dalam membentuk budaya kerja yang profesional dan berintegritas di lingkungan ANRI guna mendukung peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Link Materi Kegiatan dapat di unduh disini